Dunia Bola - Eusebio Di Francesco, pelatih AS Roma menyampaikan bahwa tim besutannya tidak akan memainkan taktik atau skema permainan lebih bertahan atau lebih dikenal sebagai taktik parkis bus ketika melawan Barcelona pada pertemuan pertama di Camp Nou dalam babak perempat final Liga Champions pekan ini.
AS Roma dicap menjadi tim pasukan hitam ketika memulai kompetisi Liga Champions, tetapi mereka mampu menunjukkan kualitas serta performa maksimal mereka saat menjalani babak penyisihan grup dimana mereka sukses mengakhiri babak tersebut dengan menempati puncak klasemen dan berada di atas Atletico Madrid serta Chelsea dalam meraih tiket menuju babak ke-16 besar Liga Champions serta menyingkirkan Shaktar Donetsk di babak perdelapan sehingga bertemu Barcelona.
Bukan sebuah rahasia lagi, bahwa Barcelona merupakan tim raksasa Spanyol dengan kekuatan serta kualitas impresif dan tim dengan penguasaan bola tertinggi di sepanjang pertandingan. Meski demikian, Eusebio Di Francesco sebagai pelatih AS Roma tetap mengaku bahwa dirinya menolak untuk bermain sepakbola negatif ketika dipertemukan dengan Barcelona saat leg pertama mereka nanti di Camp Nou.
Baca Juga : Dunia Bola - Prediksi Pertandingan Barcelona Vs AS Roma ( 05 April 2018 )
" Saya tidak berpikir untuk menggunakan taktik seperti itu akan berhasil menaklukkan Barcelona, sebab saya hanya merasa bahwa kami harus kehilangan sepakbola indah kami dengan memainkan cara bertahan. Pemikiran saya adalah untuk tidak bermain sambil menunggu bola, tetapi kami harus merusak penguasaan bola mereka selagi kami bisa," ujar Di Francesco.
Apabila melihat pada musim 2010, saat Inter Milan melawan Barcelona pada babak semifinal Liga Champions bahwa wakil tim Italia tersebut dilatih oleh Jose Mourinho setidaknya mereka meraih kemenangan dikarenakan gaya permainan yang super defensif pada pertemuan mereka. Pada saat itu, Inter Milan sukses memenangkan dua pertemuan dengan skor agregat yakni 3-2 dan saat menjadi tim tuan rumah setidaknya telah meraih kemenangan atas skor 3-1 dan hanya menelan kekalahan atas skor 0-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Hasil tersebut juga diraih oleh Chelsea di musim 2013-2014, bahwa tim asuhan Roberto Di Matteo sukses menyingkirkan Barcelona pada babak semifinal Liga Champions dikarenakan mereka mampu meraih kemenangan saat berlaga di Stamford Bridge atas skor 1-0 dan pada leg kedua Chelsea sukses menaham imbang Barcelona dengan skor 2-2 di Camp Nou.
No comments:
Post a Comment